Reviews: Crown of Rage - Ascending from Deadly Abyss

Reviews: Crown of Rage - Ascending from Deadly Abyss

Album Pertama dari Legion Death Metal asal Purwodadi. Saya mereviews album ini track by track. Check it out.
1. The Exorcism of Rage: Sebuah pembuka yang sangat Thrash! Cukup chaotic juga pembuka ini.
2. Victims Oppression: Riff-riffnya tajam dan Thrash, tempo yang naik-turun, vocal yang rendah dan penuh emosional serta suara cymbal yang semakin menbambah kesan sebuah lagu yang chaos.
3. False Preath of Lumus: Vokalnya benar-benar “Frog” selain itu juga drumnya benar-benar padat, seperti senjata api yang melepaskan peluru-pelurunya.
4. In Between: Riff-riffnya sangat kasar dan lagu ini lebih meledak-ledak, meskipun di bagian pertengahan lagu temponya sempat melambat.
5. Ascending from Deadly Abyss: Vokalnya sangat rendah, tapi ini adalah komposisi yang pas. Lebih brutal daripada Cannibal Corpse.
6. Place of Retribution: Riff-riffnya rada technical sedikit meskipun agak samar-samar. Lick-lick bassnya sempat terasa, walaupun samar-samar.
7. Aftermath: Lagu ini sangat chaos daripada track-track sebelumnya.
8. Ranah Penindasan: Sebuah lagu brutal yang penuh emosi, lagu dari kaum tertindas.


Jarang kita jumpai band-band Indonesia yang memainkan musik death metal dengan thrash metal sebaik album yang diusung oleh crown of rage. Musiknya sebagus Kover Artnya, riff-riff modern Thrash Metal dengan komposisi yang meledak-ledak.
Score: 96%
Crown of Rage:
Facebook
ReverbNation